HOT NEWS! Negosiasi dengan KKB Papua Temui Jalan Buntu, Akankah TNI-Polri Tetap Lancarkan Operasi Militer?

Proses negosiasi yang dilakukan TNI-Polri terhadap KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya untuk membebaskan Pilot Susi Air temui jalan buntu–

HOT NEWS! Negosiasi dengan KKB Papua Temui Jalan Buntu, Akankah TNI-Polri Tetap Lancarkan Operasi Militer?

SUMEKS.CO – Proses negosiasi yang dilakukan TNI-Polri terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya untuk membebaskan Pilot Susi Air, Kapten Philips Mehrtens, yang disandera selama tiga bulan ini tampaknya menemui jalan buntu.

Kondisi ini membuat TNI-Polri yang telah melakukan misi penyelamatan selama tiga bulan terakhir ini, akan menggunakan cara lain. Lantas, benarkah TNI-Polri akan melancarkan operasi militer dalam misi penyelamatan Pilot Susi Air, Kapten Philips Mehrtens?

Panglima Kodam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengungkapkan, pihaknya tetap akan mengedepankan negosiasi dengan KKB, dengan cara meminta peran serta dari tokoh adat dan tokoh agama di Papua.

“Memang poses negosiasi dengan KKB mengalami naik turun, harapan kami dengan bantuan tokoh agama dan tokoh adat hal itu bisa diselesaikan,” ucap Saleh dikutip dari berbagai sumber, Kamis, 11 Mei 2023.

Menurut Pangdam XVII Cenderawasih ini, naik turunnya proses negosiasi antara TNI-Polri dengan KKB Papua, dikarenakan adanya perbedaan pendapat dari pihak KKB  Papua itu sendiri.

“Ya ada yang mendukung upaya tersebut, tetapi ada juga yang tidak mendukung,” lanjutnya.

Ditambahkan Pangdam XVII Cenderawasih, pendekatan negosiasi yang tetap dikedepankan oleh TNI-Polri nantinya, sudah berang tentu dengan tetap menjunjung tinggi kemanusiaan.

“Sehingga dalam melaksanakan tugasnya dilakukan secara terukur dan terpilih, karena tidak semua masyarakat di daerah rawan mendukung keberadaan KKB,” katanya lagi.

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam XVII Cenderawasih menyebut, pihaknya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap anggota TNI-Polri yang berhasil mengamankan senjata dan amunisi dari KKB saat melakukan penggerebekan di sarang KKB.

“Selain senjata api dan amunisi juga diamankan berbagai peralatan komunikasi seperti HT, radio SSB, handphone dan alat komunikasi lainnya,” terangnya.

Berbagai peralatan komunikasi, senjata api dan amunisi itu diamankan dari KKB selama pencarian pilot Susi Air dan penegakan hukum di Papua.*

Siap Siaga! Panglima KKB Papua Perintahkan Pasukannya Habisi Prajurit TNI-Polri, Emang Bisa?

Siap Siaga! Panglima KKB Papua Perintahkan Pasukannya Habisi Prajurit TNI-Polri, Emang Bisa?

SUMEKS.CO – Waspada, Panglima Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Egianus Kogoya instruksikan kepada seluruh pasukannya untuk menghabisi prajurit TNI-Polri yang saat ini masih berada di Pegunungan Papua.

Merasa berada dalam tekanan prajurit TNI-Polri, Egianus Kogoya, Panglima KKB Papua segera mengambil langkah yang terbilang cukup nekat dengan menginstruksikan pasukannya agar menyerbu sampai ke titik pertanahan TNI-Polri.

Pernyataan tersebut disampaikan Panglima KKB ke berbagai media sosial. Dalam instruksinya tersebut, Egianus Kogoya menyuruh anak buahnya untuk menembak siapapun yang menjadi target sasaran.

Dikutip dari berbagai sumber, perintah untuk menghabisi seluruh prajurit TNI-Polri tersebut diberikan Egianus Kogoya guna merebut kemerdekaan yang disebutnya telah dirampas Indonesia.

“Tembak, tembak. Ini yang harus kalian lakukan untuk merebut kemerdekaan dari kolonial Indonesia,” ungkap Komandan Pasukan KKB yang belum diketahui identitasnya.

Kendati, sosok pria yang diduga Komandan KKB Papua tersebut memberikan seruan perang yang begitu menggebuh. Luapan emosi itu disampaikan kepada pasukannya untuk segera menghabisi prajurit TNI-Polri.

Tak hanya itu, Komandan Pasukan KKB juga mengeluarkan perintah untuk mendapatkan kemerdekaan kelompoknya dengan berbagai cara yang dilakukan tanpa sedikitpun memikirkan keselamatan pasukannya.

“Jangan takut kepada TNI-Polri yang memiliki persenjataan lengkap,” katanya.

Bahkan, Komandan KKB Papua tersebut menyebut, meski persenjataan yang dimiliki TNI-Polri lebih unggul dibandingkan KKB, namun untuk penggunaannya tidak pada tempatnya.

“Senjata yang dimiliki TNI-Polri tidak pantas untuk digunakan di tanah Papua,” cetusnya.

Lebih lanjut, Komandan Pasukan KKB mengatakan bahwa kelompoknya juga memiliki persenjataan lengkap guna merebut kemerdekaan yang selama ini dipertahankan.

“Kita juga memiliki persenjataan untuk merebut kemerdekaan di tanah Papua,” tukasnya. *

Jreng… Berobat ke Ibu Ida Dayak Syirik?

__

Jreng… Berobat ke Ibu Ida Dayak Syirik?

PALEMBANG, SUMEKS.CO – Berobat ke Ibu Ida Dayak Syirik? Pasca viralnya pengobatan alternatif  Ibu Ida Dayak, beragam komentar dan tanggapan warganet. Bahkan ada yang menyebut-nyebut pengobatan itu syirik.

Gus Mutassir Furqon menegaskan berobat ke Ida Dayak tidak syirik. Dia justru mempertanyakan syiriknya dimana.

“Sudahlah jangan mengatakan kalau berobat ke Ibu Ida Dayak itu syirik. Kasian, kasian orang yang mau berobat,” kata Gus Mutassie Furgon dalam tayangan yang diunggah akun49u35D7.

Karena ada yang mengatakan berobat ke Ibu Ida Dayak syirik, akibatnya orang yang sakit hendak berobat tidak jadi. Justru yang berdosa itu orang yang menakut-nakuti itu sehingga orang tidak jadi berobat.

Bisa jadi orang mau berobat. Dia ingin sehat kembali bisa bekerja dan menafkahi keluarganya.  Namun tidak jadi karena ditakut-takuti dia tidak jadi berobat. 

Kata Gus Mutassir Furqon, dari tayangan di media sangat jelas. Pertama, Ida Dayak sebelum pengobatan membaca kalimat tahlil. Kedua Ibu Ida Dayak selalu mengatakan kesembuhan itu dari Allah bukan dari dirinya.

“Syiriknya dimana. Dia meminta pertolongan kepada Allah. Kecuali Ibu Ida Dayak meminta pertolongan kepada setan atau jin. Baru itu syirik,” tegasnya.

Joget-joget yang dilakukan Ibu Ida Dayak, itu hanya hiburan saja supaya pasiennya terhibur. Dia hanya menggunakan minyak urut biasa untuk mengurut pasiennya.

“Coba bayangkan bagaimana jika diurut tidak menggunakan minyak,” imbuhnya

Yang  lebih luar biasanya, Ibu Ida Dayak tidak meminta imbalan apa-apa. Dia ikhlas membantu orang.  Jadi mending Ibu Ida Dayak didoakan supaya tetap sehat dan bisa membantu mengobati  orang lain. 

Unggahan ini mendapat 2,7 ribu komentar, disukai 11,7 ribu.

“orang yang mengatakan syirik itu goblok aja dia, bukannya bersyukur ada orang yang ikhlas mengobati segala macam penyakit. Berpikirlah kau secara logika,” kata @ Kaman Danu

@ifnu Oji. “Justru yang mengatakan sirik itulah yang sebenarnya sirik,”

@Lek Tarjo mempertanyakan Syiriknya dimana. “Syiriknya gimana ibu enggak memerintahkan sembah setan koq,” ujarnya.

begitupun akun @Jaya Muri. “Biasanya kalau orang mengatakan syirik biasa orang itu iri sama Ibu Ida. Setau saya Ibu Ida dalam pengobatannya selalu menyebut nama Allah coba dimana siriknya. Intinya kita enggak boleh suuzon kepada ibu Ida Dayak yang jelas-jelas tidak meminta imbalan apa-apa. Itukan ihlas karena Allah,” ujarnya.

@Suha 86. “Saya setuju pak ustad, ibu Ida Dayak orang baik enggak minta imbalan. Sehat

Ultimatum Kemenkes untuk Ida Dayak, Pengobatan Harus Dikaji Secara Ilmiah

–net

SUMEKS.CO – Viralnya pengobatan alternatif Ida Dayak yang mampu mengobati beragam penyakit tulang tanpa prosedur medis, menjadi perhatian Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).

Pasalnya, seluruh pengobatan tradisional atau tenaga penyehat tradisional seharusnya memiliki Surat Izin Terdaftar di Kemenkes RI. Tujuannya, supaya masyarakat tidak dirugikan.

Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi, Surat Izin Terdaftar itu bertujuan supaya praktik yang dilakukan tidak menyalahi aturan.

Terkait metode pengobatan yang dilakukan Ida Dayak tersebut, dimana pasien tak perlu melakukan operasi dan hanya dioleskan minyak racikan sendiri, masih  harus dilakukan pengkajian secara ilmiah.

“Kemenkes akan melakukan pembinaan terhadap pengobatan tradisional atau tenaga penyehat tradisional,” ungkap Siti.

Pembinaan terhadap pengobatan tradisional dan tenaga penyehat tradisional akan dilakukan melalui Dinas Kesehatan masing-masing daerah.

“Tujuannya agar masyarakat tidak dirugikan,” ujarnya.

Kendati demikian, Siti Nadia tidak memungkiri bahwa Indonesia memiliki warisan budaya yang harus dilestarikan, termasuk pengobatan tradisional ini.

“Akan tetapi pengobatan tradisional itu harus didukung oleh penelitian empiris, dan  berdasarkan kajian ilmiah,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, pengobatan Ida Dayak ini sangat sederhana. Dimana, para pasien penyakit tulang tidak perlu melakukan operasi dan cukup diolesi minyak yang diklaim memiliki kesaktian.

Adapun ritual pengobatan Ida Dayak, yakni, dengan cara menari-nari disertai dengan lafazd ‘Laailaahaillallah’, sembari Ida Dayak membetulkan tubuh pasiennya.(*)

Mudik Gratis Pemprov Sumsel Laris Manis, Sisakan Rute AKDP

Ari Narsa.–

PALEMBANG, SUMEKS.CO – Kuota keberangkatan Mudik Gratis Lebaran Idulfitri 1444 Hijriah tahun 2023 yang ditujukan kepada masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel), hanya menyisakan trayek Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dengan rute Palembang-Lubuklinggau.

Tahun ini, Pemprov Sumsel bekerja sama dengan stakeholder dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali mengadakan program mudik gratis yang akan dilaksanakan pada 19 April mendatang.

Ari Narsa, kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumsel mengatakan, pada mudik gratis tahun ini, pemerintah menyediakan kuota 2.000 pemudik untuk dua moda transportasi yakni, 18 bus dan dua kereta api. Calon penumpang juga dibatasi dengan satu Kartu Keluarga (KK) hanya boleh mengikuti empat orang termasuk balita. Rinciannya, 700 pemudik diberangkatkan menggunakan bus dan 1.200 melalui jalur kereta api dengan rute tujuan dalam dan luar provinsi.

“Ya, yang tersisa hanya rute Palembang-Lubuklinggau saja,” kata Ari Narsa saat dibincangi di Kantor Pemprov Sumsel, Senin 3 April 2023.

Diakui Ari Narsa, animo masyarakat yang mendaftar program mudik gratis tahun ini meningkat drastis. Terbukti dari mulai dibukanya pendaftaran hingga saat ini, kuota mudik gratis yang disediakan tersisa delapan persen lagi.

“Hampir semua rute sudah diisi calon pemudik. Sekarang hanya tersisa delapan persen untuk yang mendaftar,” ujarnya.

Ari Narsa menambahkan, Pemprov bekerja sama dengan stakeholder dan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Provinsi Sumsel diantaranya, Jasa Raharja, PT Pusri, PTBA, Bank Sumsel Babel (BSB), dan perusahaan lainnya.

“Kurang lebih melibatkan lima atau enam perusahaan BUMD dan BUMN,” beber Ari Narsa.

Ari Narsa menuturkan, seluruh calon pemudik akan diberangkatkan serentak dari Terminal Alang-Alang Lebar (AAL), dan Stasiun Kereta Api Kertapati Palembang. Namun untuk jadwal keberangkatan calon pemudik tidak sama. Untuk yang menggunakan rute kereta api dimulai pukul 08.00 WIB di Stasiun Kertapati. Sedangkan, yang menggunakan rute bus dimulai pukul 09.30 WIB.

“Diberangkatkan dari satu titik tergantung moda transportasi yang digunakan,” kata Ari Narsa.

Adapun moda transportasi yang menggunakan bus melayani dua trayek yakni Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Trayek AKDP di wilayah Sumsel yakni: 

1. Palembang-Lahat-Pagar Alam-Pendopo.

2. Palembang-Lahat-Tebing Tinggi.

3. Palembang-Musi Banyuasin (Muba)-Lubuklinggau-Muratara.

4. Palembang-Kayuagung-Belitang-Muara Dua.

5. Palembang-Muara Enim-Baturaja-Martapura-Muara Dua.

Sementara, Trayek AKAP melayani tujuan luar Provinsi Sumsel yakni,

1. Palembang-Medan.

2. Palembang-Terminal Tirtonadi Jawa Tengah.

3. Palembang-Padang Sidempuan Sumatera Utara.

4. Palembang-Bukit Tinggi Sumatera Barat.

5. – Palembang-Solok-Lubuk Basung Sumatera Barat.

Sedangkan, Mudik Gratis Sumsel 2023 menggunakan moda transportasi kereta api yakni

Kereta Api Selero dan Kereta Api Rajabasa.

Kereta Api Selero dengan rute Kertapati-Prabumulih-Muara Enim-Lahat-Tebing Tinggi-Kota Padang-Lubuklinggau.

Sementara, Kereta Api Rajabasa dengan rute Kertapati-Prabumulih-Baturaja-Martapura-Tanjung Karang.

Pasar Beduk Sekanak Lambidaro Gagal, Ini Pembelaan Kadispar Palembang

Pasar Beduk Sekanak Lambidaro Palembang. -Naba-

PALEMBANG, SUMEKS.CO – Pasar Beduk Sekanak Lambidaro, yang dibuka pada Senin, 27 Maret 2023 lalu, gagal. 

Bukan hanya pembeli, pedagang yang berjualan juga sejak awal terpantau sepi.

Dari puluhan tenda yang disiapkan Dinas Pariwisata Kota Palembang, hanya beberapa saja yang terisi. 

Menanggapi gagalnya gelaran Pasar Beduk Sekanak Lambidaro, Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Sulaiman Amin berpendapat karena sudah banyak pasar beduk yang lain.

“Sepinya Pasar Beduk Sekanak Lambidaro, dikarenakan sudah banyak sekali pasar beduk di Kota Palembang,” kata Sulaiman Amin, ketika dihubungi SUMEKS.CO, Minggu 2 April 2023.

Sulaiman Amin menjelaskan, jika kedepannya Pasar Beduk Sekanak Lambidaro masih sepi maka akan ditutup.

“Kita lihat beberapa hari kedepan kalau masih sepi nanti akan kita tutup saja. Nanti lanjut lebaran buka lagi untuk Car Free Night,” jelasnya.

Lanjut Sulaiman Amin, kendala Sekanak Lambidaro dijadikan pasar beduk ataupun Car Free Night ialah terkait keamanan.

Sulaiman Amin menyebutkan, mengenai biaya tenant Pasar Beduk Sekanak Lambidaro terjangkau.

“Kita hanya mengenakan pedagang biaya operasional saja seperti keamanan atau kebersihan saja secara terjangkau. Kalau tempat lain biasaya bagi hasil sekitar 30 persen, ini hanya biaya operasional saja. Malah kami banyak mengeluarkan bajet untuk membangkitkan ekonomi kreatif ini,” tukasnya.

Sementara, menurut salah satu penyewa lapak di Pasar Beduk Sekanak Lambidaro yang tidak menyebutkan namanya, harga sewa tenant dikenakan biaya sekitar Rp 245.000 per minggu.

“Biayanya sewa disini per minggu Rp 245.000,” ungkapnya kepada SUMEKS.CO.(*)

Puluhan Kostum Badut Disita, Gepeng dan Pengamen Luar Palembang Sudah Mulai Memaksa Ketok-ketok Mobil Pejabat

Puluhan pakaian badut disita tim Dinsos dan Sat Pol-PP Palembang dari 14 titik yang dirazia. foto: yudhi/sumeks.co–

PALEMBANG, SUMEKS.CO – Kian marak manusia badut  beraksi di persimpangan lampu merah Kota Palembang. 

Selain melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2013, juga membahayakan keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

Petugas tim penjangkauan Dinas Sosial (Dinsos) Palembang melakukan penjaringan. 

Puluhan manusia badut pun terjaring. “Butuh beberapa hari, tim penjangkauan menjaring puluhan manusia badut ini,” kata Enos Gresik SE MSi, Subkoordinator Rehabilitasi Dinas Sosial Kota Palembang, Kami, 30 Maret 2023.

Mereka terjaring dari 14 titik. Meliputi jalan baru arah bandara, simpang flyover, simpang tiga Alang-Alang Lebar, simpang Polda Sumsel, simpang Charitas, simpang empat flyover Jakabaring, simpang Patal, simpang Macan Lindungan, simpang Taqwa serta simpang M Isa.

“Petugas pun menyita peralatan badut mereka,” ucapnya.

Puluhan manusia badut yang terjaring itu diserahkan ke Sat Pol-PP Kota Palembang. 

Mereka akan menjalani sidang yustisi. “Manusia-manusia badut ini sangat bandel. Telah berulang kali terjaring, masih bandel,” tuturnya.

Kabid Bina Tibjm Transmas Sat Pol-PP Kota Palembang, Cherly Panggar Besi SE, mengatakan, pihaknya siap menampung manusia badut yang terjaring itu. Mereka akan disidang yustisi. 

“Sat Pol-PP dan Dinsos terus kerja sama menjaring anjal, gepeng, manusia silver serta manusia badut,” tegasnya.

Terpisah, pemerintah kecamatan Seberang Ulu I bersama Sat Pol-PP tingkat kecamatan serta instansi vertikal lainnya menertibkan gepeng, pengamen jalanan serta anak jalanan. 

Aula kantor Camat kini menjadi rumah singgah. Salah satunya ada warga dari Medan Sumatera Utara, yang tersasar.

Camat Seberang Ulu I, Mukhtiar Hijrun SSTP MSi mengatakan banyaknya gepeng, anjal dan pengamen membuat masyarakat resah.

Mulai minta uang dengan cara paksa pada pengendara. Bahkan mobil pejabat di lingkungan Pemkot pernah menjadi sasaran mereka.

“Sudah semakin berani. Kaca kendaraan pejabat saja sudah mereka ketok-ketok untuk minta uang,” jelasnya.

Karena itu, pihaknya lakukan penertiban. Setidaknya ada 20 gepeng, anjal dan pengamen yang terjaring.

“Kami tampung di rumah singgah. Selanjutnya akan kami bina dan ajak mereka untuk mengikuti tausiyah Ramadan,” jelas Hijrun. 

Harapannya, para gepeng, anjal dan pengamen mendapat pendidikan serta ceramah agama.

Pihaknya juga melakukan pendataan untuk tahu identitas dan domisili para gepeng, anjal dan pengamen

“Ternyata banyak yang dari luar Kota Palembang. Misalnya Banyuasin, Ogan Ilir bahkan ada yang dari Medan karena tersesat,” ungkapnya.

“Umumnya yang datang dari Banyuasin dan Ogan Ilir merupakan pengemis dadakan jelang Ramadan dan Idulfitri,” pungkasnya. (iol/yud)

111 Ribu Lebih Kendaraan Di Sumsel, Terdaftar Program Subsidi Tepat

PALEMBANG, SUMEKS.CO – Hingga saat ini, 111 ribu lebih kendaraan telah didaftarkan dalam Program Subsidi Tepat di wilayah Sumatera Selatan. Hal ini terjadi berkat sosialisasi yang gencar di tengah masyarakat. 

Salah satunya, sejak 21 Maret 2023 lalu Pertamina telah melakukan uji coba full cycle atau penerapan Program Subsidi Tepat secara menyeluruh, untuk wilayah Sumatera Selatan,”kata Area Manager Communication, Relation & CSR_ Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan.

Untuk memastikan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) tepat sasaran, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel akan menguji coba full cycle secara menyeluruh untuk wilayah Sumatera Selatan.

Pertamina secara bertahap terus menguji kesiapan dan kehandalan sistem digitalisasi dalam mendukung penyaluran solar bersubsidi lebih tepat sasaran.

Selain itu kami mempersiapkan sarana dan prasarana dalam mendukung Program Subsidi Tepat ini, sosialisasi program juga terus kami lakukan, baik melalui Pemerintah Provinsi serta masyarakat Sumsel.

Sebelumnya Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah mensosialisasikan uji coba full cycle Subsidi Tepat kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan di Graha Bina Praja Palembang, dan para stakeholder di 17 Kabupaten dan Kota, yang hadir secara daring.

Untuk meningkatkan edukasi kepada masyarakat, Pertamina juga mensosialisasikan tentang BBM tepat sasaran melalui forum diskusi, salah satunya digelar Ikatan Alumni Universitas Indonesia Wilayah Sumatera Selatan.

Dilain pihak Kepala Biro Perekonomian Sumsel Afrian Joni menyambut baik dan mendukung program subsidi tepat.

“Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendukung sepenuhnya program full cycle subsidi tepat sasaran agar dapat berjalan dengan baik, dan efektif sehingga penyaluran BBM bersubsidi dapat tepat sasaran,” katanya.

Saat ini proses pendaftaran masih berlangsung. Pertamina menghimbau masyarakat agar segera mendaftarkan kendaraannya melalui website subsiditepat.mypertamina.id.

Warga yang tidak memiliki handphone dapat datang langsung ke SPBU Pertamina. Di sana ada petugas yang akan membantu mendaftar secara langsung.

Terakhir, kami himbau untuk segera mendaftarkan kendaraannya, syarat mudah konsumen perlu menyiapkan dokumen yang akan diupload melalui website yaitu foto KTP, foto diri, foto STNK tampak depan dan belakang, foto kendaraan tampak keseluruhan, foto Kendaraan tampak depan, nomor polisi, dan foto KIR bagi kendaraan pengguna KIR,”tutup Nikho.(*)

Warganet Ngeluh Isi Minyak di SPBU Patih Galung, Disperindag Turun Uji Tera, Supervisor Akui Operatornya Nakal

Disperindag Kota Prabumulih, melakukan uji tera pompa dispenser di SPBU Patih Galung. foto: dian/sumeks.co.–

PRABUMULIH, SUMEKS.CO – SPBU Patih Galung, di Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, viral di media sosial (medsos). 

Tidak sedikit warga yang mengeluh dugaan kecurangan, melalui komentar-komentar di medsos.

Seperti yang ditulis akun @Tian Har****. “Q pernah ngisi pol tapi anehnyo keno Rp43.000. 

Sedangkan di tangki masih ado minyaknyo.

Sedangkan kapasitas tangki cuma 4 liter. Hebatnya lagi lampu angko di mesin dio tu mati,” tulisnya.

Akun lainnya, @Apri Wa****, menuliskan.

“Dak berubah dari dulu. Awak padahal dulu sudah tekasus. “Nada kekecewaan, juga dituliskan akun @Linda N****. 

“Nah kami neman cak itu. Pernah ado pembeli marah2 komplain pas depan kami nian, makonyo sampai hari ini dak galak lagi ngisi di pom itu.”

Viralnya keluhan di Instagram dan Facebook itu, ditanggapi Supervisor SPBU Patih Galung, Jaylani. 

“Untuk jaminan takaran itu, SPBU kami sudah jalani pengecekan juga secara berkala oleh tim auditor,” jelasnya.

Sementara terkait keluhan warga akan pengisian takaran yang kurang, dia menyebut itu merupakan ulah oknum operator. 

“Untuk oknum operator yang ketahuan curang tersebut, pihak SPBU telah memberikan sanksi,” tegasnya.

Menindaklanjuti viralnya keluhan masyarakat itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Prabumulih langsung turun melakukan pengawasan ke SPBU Patih Galung. 

Melakukan uji tera pada pompa dispenser SPBU Patih Galung, dan pemeriksaan segel tanda tera agar tidak ada kecurangan.

“Hasilnya untuk seluruh pompa yang ada di SPBU Patih Galung masih di batas toleransi,”  kata Muhtar Edi, Kadisperindag Kota Prabumulih, Senin, 27 Maret 2023.

Kapolsek Prabumulih Barat, Iptu Arafik, mengatakan pihaknya juga sudah mengecek ke SPBU Patih Galung, koordinasi dengan Supervisor SPBU. 

Memberikan imbauan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat/konsumen dengan baik dan benar.

“Jangan sampai merugikan konsumen,” pintanya.

Setiap transaksi pembelian BBM, diminimalisir kecurangan operator  wajib diberikan struk pembelian kepada masyarakat setiap selesai transaksi. 

“Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengawal dan mengawasi setiap transaksi pembelian dan pengisian BBM bersubsidi, serta apabila menemukan indikasi kecurangan yang dilakukan oleh operator SPBU hal ini dapat dilaporkan,” imbuhnya.  (chy)