Pelatih Palembang Bank SumselBabel Protes Keputusan Wasit

Tim Jakarta Popsivo Polwan dan Jakarta BIN bersalaman usai melakoni laga terakhir minggu ketiga putaran pertama PLN Mobile Proliga 2023 di GOR PSCC Palembang, Ahad 22 Januari 2023 malam. foto: dendi romi sumeks.co–

PALEMBANG – Pelatih Palembang Bank SumselBabel Youngtaek Lee protes keras atas banyaknya kekeliruan linesman dan wasit selama berlangsungnya PLN Mobile Proliga 2023 di GOR Palembang Sport Convention Center (PSCC). 

Terlebih protes disampaikan saat Palembang Bank SumselBabel kalah 1-3 dari Jakarta BNI 46 dalam laga terakhir putaran pertama minggu ketiga di GOR PSCC, Ahad 22 Januari 2023 malam.

“Selama tidak ada video challenge yang memastikan bola masuk atau tidaknya di lapangan lawan, selama itu pula protes akan berlanjut,” kata Youngtaek Lee melalui penerjemah dalam keterangan persnya di Media Center PLN Mobile Proliga 2023 GOR PSCC, Ahad malam. 

Seharusnya, lanjut Youngtaek Lee, video challenge sudah disediakan sejak babak awal Proliga. Tidak harus menunggu sampai final four atau babak empat besar. Selama belum diterapkannya video challenge di babak awal Proliga, maka liga bola voli Indonesia tidak akan maju.

“Kasihan pemain selalu dirugikan,” ujarnya. 

Dia menegaskan banyak negara dunia, termasuk Korsel sudah menerapkan video challenge di liga nasional. Jadi tidak ada yang dirugikan, dua tim akan sama-sama senang dengan perangkat pertandingan ini.

“Tadi (pertandingan Palembang BSB vs Jakarta BNI 46) banyak keputusan wasit yang merugikan Palembang Bank SumselBabel,” imbuhnya. 

Bagaimana tanggapan PP PBVSI? Wakil Ketua III PP PBVSI Bidang Pertandingan Reginald Nelwan menyatakan bahwa aturan Proliga menerapkan video challenge saat memasuki babak final four. Dalam penerapan video challenge, tim yang meminta challenge, poinnya akan dikurangi jika tidak terbukti.

“Video challenge sudah kita terapkan di final four,” tukasnya.

Dia berdalih jika video challenge diterapkan sejak babak awal, akan memakan waktu banyak. Bisa-bisa satu pertandingan memakan waktu lebih dari yang ditentukan. “Coba kalau video challenge diterapkan di babak awal, satu pertandingan bisa seharian,” selorohnya. (sumeks.co)

AKUMINDO dan SUMEKS EO Gandeng Bank Sumsel Babel

Workshop Digital Marketing
—————————————

Bank Sumsel Babel menyatakan dukungan dan partisipasi dalam kegiatan Workshop Digital Marketing yang digelar oleh Asosiasi Kemitraan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia (AKUMINDO) Sumatera Selatan bersama Sumeks EO

Tabroni, Pemimpin PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Cabang Palembang mengatakan, workshop Digital Marketing sejalan dengan program QR Code Indonesian Standard (QRIS) yang saat ini sedang gencar disosialisasikan oleh Bank Sumsel Babel.

“Kita berharap kegiatan ini pada akhirnya juga bisa mendorong penetrasi QRIS terutama di sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM),” kata Tabroni dalam pertemuan dengan pengurus AKUMINDO Sumsel dan Kota Palembang, Rabu 8 Juli 2020.

QRIS merupakan salah satu metode pembayaran digital dengan jaringan lebih besar, lebih efisien dalam transaksi keuangan sehingga merchant tidak perlu lagi sediakan uang tunai. Tak hanya itu, penggunaan QRIS juga menghindarkan dari risiko uang palsu.

Tabroni menyatakan pihaknya akan berpartisipasi dalam kegiatan ini untuk melakukan sosialisasi QRIS khususnya di kalangan debitur BSB yang berasal dari kalangan pedagang dan pelaku UMKM. “Dari QRIS ini juga nanti kita punya data transaksi dan merchant pengguna bisa mendapatkan akses kredit dan pendanaan dari BSB,” terang Tabroni.

Workshop Digital Marketing sendiri adalah salah satu agenda dari rangkaian acara puncak Pelantikan Pengurus AKUMINDO Sumsel. Acara akan digelar di Hotel Grand Inna Palembang pada 10 Oktober 2020. Selain workshop, rangkaian acara pelantikan juga akan diisi dengan pameran multi produk, sosialisasi perbankan dan ketenagakerjaan.

Ketua AKUMINDO Sumsel, H.Habson berharap dengan pelatihan ini para pelaku UMKM bisa memanfaatkan jalur digital dalam memasarkan produk dan meningkatkan produktivitas UMKM serta meningkatkan penjualan produk lokal Indonesia di kancah pasar global.

Sementara itu Ketua Pelaksana workshop KM Hailendri mengatakan dalam workshop nanti, peserta akan diberikan materi mulai dari teknik pemasaran digital, memfungsikan website sebagai media penjualan, membidik pasar melalui jaringan online sampai membangun toko online sendiri.

Workshop akan dipandu oleh Ahmad F.M.Kom , Palembang Google Trainer. Dan Reno Irawan, CEO Belido, praktisi Digital Media yang telah berhasil membangun bisnis berbasis pemasaran online.

“Pelatihan dirancang agar peserta mampu memahami seluruh materi secara komprehensif sehingga mampu mengimplementasikan materi yang didapatnya secara langsung dan terutama dalam bidang kerja masing-masing peserta,” tambah Hendri.

Karena peserta terbatas, bagi anggota AKUMINDO yang berminat untuk mengikuti workshop bisa mendapatkan informasi lebih lanjut dengan menghubungi 0812 1340 9606 atau 0821 8509 0087.