Sumeks EO Kembali Menggelar Bazar Ramadan tahun 2023

Beberapa produk sembako yang sudah ada dikantor sumekseo palembang. foto: brojum/sumekseo

Sumeks EO Palembang – Menggelar kembali Bazar Sembako selama bulan ramadan 1444 H dari tanggal 23 maret – 20 april 2023 di gedung graha pena sumatera ekspres ruangan sumeks eo.

Bazar tersebut diadakan untuk memberikan kemudahan bagi warga masyarakat, instansi, perusahaan, maupun secara pribadi perorangan untuk menyalurkan sedekah, berbagi, dan berdonasi sembako. kegiatan ini rutin diadakan setiap tahunnya di bulan ramadan dikarenakan tingginya antusias masyarakat kota palembang.

Menurut Person In Charge (PIC) Sumeks EO Novia rina rianti, tujuan bazar ini kita gelar kembali untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat di Palembang dan Sumatera Selatan untuk berbelanja sembako. Berbagai macam paket sembako yang tersedia antara lain paket I harga Rp 50.000, paket II harga Rp 110.000 dan paket III harga Rp 166.500, dan harga paket bisa disesuaikan dengan kebutuhan anda.

Adapun sembakonya berupa Beras, terigu, minyak, gula, sarden, kecap, teh, susu, mie goreng, sirup, bihun dan lain-lain atau juga bisa sesuai permintaan pesanan,” ujarnya

untuk info pemesanan bisa datang langsung ke kantor sumeks eo Jl. Kol. H. Burlian no 773 km 6,5 palembang samping hutan wisata punti kayu. atau bisa juga hubungi kontak telepon wa kami di nomor 0821-8509-0087 atau 0852-6747-4700.

Luar Biasa Jual Beli Strike di Samudera Indonesia

GPFC Palembang, – Beragam spot sudah dijajal, mulai dari kolam, sungai, Muara Laut Sungsang, Bagan hingga ke perairan Karang Pedrik yang terletak di antara Laut Sumsel dan Laut Bangka. Kali ini Komunitas memancing Graha Pena Fishing Club (GPFC) ingin menjajal spot baru yang lebih menantang. Tak puas dengan ikan kecil, keinginan menaklukan ikan berukuran monster menggelora. Muncullah keinginan menjajal spot di Perairan laut Lampung, tepatnya SMR. Apa itu SMR ? Sea Mount Reef, cekungan karang yang tersusun diantara Anak Pegunungan Krakatau dengan kedalaman bervariasi 100 sampai 200 meter.

Komunitas GPFC ini, merupakan kumpulan para pewarta dan karyawan yang tergabung dibawah bendera Sumatera Ekspres Grup (SEG). Komunitas ini diprakarsai H Muhammad Muslimin (HMM), akrab disapa Bang Min, sekaligus Direktur Utama Sumeks Grup.  Kali ini bang min mengajak kami menuju Spot SMR  yang menjadi primadona para angler di Indonesia, khususnya Indonesia bagian barat. Potensi ikan di laut lepas berbatasan langsung dengan Samudera Hindia ini menjadi habitat ikan dari berbagai spesies dan ukuran yang menjadi buruan para pemancing.

Ternyata penantian panjang yang kami impikan menyesuaikan jadwal kapal Singa Laut, kapal yang biasa disewa para angler menuju spot terbaik sangat padat. Dari pengajuan bulan Maret, GPFC baru bisa melaut pada September 2021. Tepatnya 17,18,19 September 2021. Hanya saja, jadwal yang padat ini menguntungkan kami sebagai pemancing pemula yang baru pertama kali ke Laut lepas. sehingga Kami memiliki kesempatan untuk melengkapi peralatan/piranti memancing.

Memang, peralatan memancing di laut berbeda dengan sungai atau kolam. Tarikan ikannya sangat kuat. Butuh standar peralatan dengan kwalitas tinggi. Perlengkapan baru dan namanya rada aneh, kadang kamipun bingung menyebut peralatan tersebut. Harganya terbilang mahal dibanding peralatan pancing biasa.

Singkat cerita, 16 personil dengan Leader Endang Kosasi, H Muslimin dan Suhendi, anggota Mas Didi, H Antoni, Tri Nurwanto, H Aziz, Rosidi, Bro Jum, Iwan, Kuyung Iska, Reno, Hailendri, Uda Yurdi, dan Hendra. Sesuai jadwal, tanggal 16 September, sekitar pukul 21.30 wib, tim berkumpul di Graha Pena, Mabes Sumeks Grup. Usai pengarahan, 3 minibus dan 1 mobil bok bergerak menyurusi Tol Palembang-Lampung.

Tim beristirahat di Rest Area 215. Kondisi jalan yang lumayan sepi, membuat mobil bisa bergerak cepat menembus udara malam. Tiba di rest area lebih cepat dari jadwal semula. Jika tim langsung bergerak, dipastikan tiba di mes dan Dermaga Singa Laut akan terlalu pagi, sekitar pukul 02.00 wib. Karenanya, ketua tim mengizinkan personil beristirahat sembari minum kopi untuk sedikit menyiangkan hari. Adapula yang mencari e-tol, karena saldo tidak cukup. Sayangnya, e-tol agak langka.

Petugas minimarket mengaku transaksi sedang ada gangguan. Justru di lapak warung makanan ringanlah e-tol tersedia. Sekitar pukul 01.00 wib, tim kembali bergerak menyusuri tol hingga keluar di Gerbang Tol Kota Baru. Tim sempat terpisah, untungnya ada teknologi sharelock. Jadi leader yang berada di depan mengirim titik lokasi, kami tinggal mengikuti arahan online dari teknologi perangkat komunikasi yang tersedia.

Sekitar pukul 04.00 wib, tim tiba di Pantai Mutun langsung menuju Dermaga Singa Laut. Seorang petugas mengatur parkir kendaraan. Barang bawaan dan seluruh perlengkapan kami diangkut ke kapal menggunakan gerobak.

Kapal Singa Laut yang bakal membawa rombongan sudah bersandar di dermaga. Beberapa angler memanfaatkan moment ini dengan berselfie ria, ada yang duduk menikmati pemandangan malam. Tapi, ada juga angler yang tidak sabar menjajal mata pancing cumi. Ya, di lokasi ini terlihat ada beberapa cumi-cumi berenang diantara rerumputan air laut. Benar-benar menggoda.

Hingga sayup terdengar azan subuh berkumandang, sebagian dari kami menunaikan solat subuh di mess Singa Laut berjamaah. Usai solat, sebagian angler melepas lelah beristirahat di mess. Ada pula yang sibuk merangkai pancing. Maklum, jadwal keberangkatan menuju spot pertama pada pukul 07.00 wib.

Rasa lapar menggelayap, hingga menu sarapan nasi uduk tiba. Lahap, menu khas Indonesia ini disantap bersama. Sunrise di perairan laut menambah akrab suasana. Setelah semua barang diangkut kru dan ABK Kapal Singa Laut, kapal pun melaju.

Suasana benar-benar akrab, semua bercengkrama. Bosmin, mengingatkan para angler untuk segera meminum obat anti mabuk. Mabuk laut menjadi momok paling menakutkan bagi para angler, karenanya sebelum terlambat semua diminta minum obat tersebut. Lebih kurang 8 jam perjalanan harus kami tempuh untuk sampai di spot SMR.

Awalnya ombak masih lumayan tenang, para angler masih bercengkeramah, ada juga yang sibuk menemani para ABK merangkai pancing. Setelah 5 jam perjalanan, tantangan mulai terasa. Angin kencang dan ombak tinggi menerjang kapal. Goncangan kapal yang meliuk mengikuti arah ombak, mombalik balik isi perut. Rasa mual dan kepala pusing mulai menyerang.

Tak tahan dengan kondisi ini, beberapa angler memilih tidur di dalam kapal. Sekitar pukul 15.00 wib, tibalah di spot awal. Sirine dibunyikan kapten kapal, ini menandakan kapal sudah berhenti sempurna. Para angler dipersilakan menurunkan pancing.

Kerinduan akan spot yang disebut-sebut terbaik di perairan Lampung ini memuncak, para angler sibuk menyiapkan piranti pancingnya masing-masing. Lokasi favorit diburitan kapal, di areal ini cukup luas, para angler bisa leluasa melempar mata kail ke seluruh arah tanpa ada gangguan. Tak cuma itu, saat terjadi tarik menarik dengan ikan, kemungkinan senar pancing tersangkut badan kapal sangat kecil.

Karena ikan biasanya akan membawa kail keluar body kapal. Namun, kapasitas di areal ini sangat terbatas, hanya mampu menampung beberapa angler, jika dipaksakan berkumpul dititik ini, tali pancing akan kusut.

Sebagian angler memilih lokasi dipinggiran kanan kiri kapal, ada lagi yang mengambil lokasi di bagian depan kapal. Para angler sibuk sendiri-sendiri dengan perlengkapan dan peralatan masing-masing. Ada yang memilih tehnik pancing jigging, yaitu menggunakan umpan dari metal yang berbentuk ikan, pada ujungnya dipasang kail bermata tiga. Ada pula yang menggunakan tehnik pancing dasaran, yaitu menggunakan umpan hidup cumi-cumi atau potongan daging ikan.

Hempasan ombak yang menggoyangkan kapal tidak dihiraukan, air laut yang terkadang memercik ke muka dianggap sebagai pelembab wajah dari sengatan sinar matahari. Strike awal, dibuka oleh Hendra yang langsung menarik kakap merah. Tehnis jigging yang dipakai Hendra, membuat angler yang menggunakan teknik dasaran goyah, beberapa angler yang menseting ulang pancingnya menggunakan tehnik dasaran.

Pesta strike benar-benar terjadi, Bosmin di bagian buritan kapal strike dan berhasil menaklukan Kakap Merah lebih kurang 5 kilogram. Perang strike, hampir semua angler berhasil menaklukan ikan. Ada Kakap merah, Nila Laut, Kadal, serta aneka ikan lainnya berhasil diangkat.

Rasa capek dan lelah, usai menempuh perjalanan dari Palembang, dilanjutkan perjalanan via laut lebih kurang 8 jam hilang seketika. Aksi saling ledek dan canda antar angler benar-benar membuat suasana happy. Deburan ombak dan desiran angin, pecah oleh suara saling ledek antar angler.

Helendri yang sibuk mengabadikan moment ini, menambah hangat suasana. Saking banyaknya ikan, Helendri pun kebagian strike kerapu, meski ukurannya lumayan kecil. Mas Didi, Yurdi, Pak Endang, Suhendi, Iwan kebagian kakap merah. Sementara Mas Reno berhasil menarik ikan Simba ukuran sedang. Kapten kapal tak mau ketinggal pesta, strike kakap merah juga dirasakannya. Sayang beberapa angler yang terlanjur mabuk laut tidak bisa menikmati ini. Pesta strike berhenti, ketika alarm azan Magrib berkumandang dari handfhone kapten kapal. Bergantian, kami menunaikan kewajiban solat.

Goncangan ombak yang kuat, hampir tidak bisa melaksanakan solat berdiri. Karenanya, semua melaksanakan solat dengan cara duduk. Meski sudah duduk, berkali tubuh kita oleng bahkan terbanting ke dinding kapal. Kapten kapal mengingatkan, untuk sedikit menyenderkan tubuh di dinding kapal, guna menghindari bantingan ombak. Jika bukan karena ketaatan yang kuat, mungkin akan sulit menunaikan kewajiban ini. Usai solat, koki kapal berteriak memanggil para angler untuk makan.

Menu telur dan tempe goreng, ditambah sayur lodeh terasa begitu nikmat. Tubuh yang semula dingin diterpa angin laut menjadi hangat. Usai santap malam, beberapa angler langsung mengambil joran dan memancing lagi. Karena malam, Pak Endang selaku leader menganjurkan angler mamakai tehnik jigging.

Sayangnya, cuaca kurang bersahabat. Angin dan ombak begitu keras menghantam badan kapal, goncanganpun begitu terasa. Kecepatan angin, menurut kapten kapal mencapai 17 knot, ombak menerjang hingga 8 meter.

Para angler yang mabuk laut semakin menjadi, pesta “uwak” alias mabuk laut bersahutan. Kondisi makin diperparah dengan hujan yang turun. Namun, hujan ini ternyata membawa berkah, usai hujan turun, serangan tongkol berdatangan. Jual beli strike tongkol terjadi. Para ABK yang semula hanya bertugas melepaskan ikan dari mata pancing, tak ingin ketinggalan moment. Joran angler yang tidak terpakai digunakan. Benar-benar hiruk pikuk strike, suara ikan tongkol yang berhasil diangkat, terjatuh dan menggelepar di dek kapal.

Kebisingan suara ini membangunkan angler yang semula terlelap di dalam kapal, mereka tahu betul itu suara apa. Berhamburan mereka mengambil peralatan pancing masing-masing. Terpaan air hujan dan tiupan angin laut tak dihiraukan, semua sibuk melempar umpan dan menarik tongkol. Tak Cuma tongkol, ikan Kadalpun berhasil dinaikkan. Yurdi, berhasil mengangkat GT yang biasa disebut ABK dengan Simba seberat 25 kilogram.

Lebih kurang 45 menit, aksi saling tarik antara angler dengan ikan terjadi. Ikan primadona angler yang terkenal dengan tarikannya yang sangat kuat itu berhasil di taklukkan. Karenanya, predikat lulusan cumlaude disematkan kepadanya. Untuk diketahui, ibarat sekolah, GPFC membuat tingkatan dalam memancing. SD untuk memancing di kolam, SMP di bagan, SMA di Karang Prendrik dan S1 untuk memancing di samudera atau laut lepas.

Tingkatan ini disusun berdasarkan tingkat kesulitan memancing. Pesta strike ini berlangsung sampai pukul 07.00 wib. Setelahnya strike menghilang, para angler memutuskan untuk beristirahat sembari menikmati sarapan pagi yang disiapkan koki kapal. Lebih kurang 2,5 box terisi. Sampai siang hampir tidak ada strike.

Kapten kapal memutuskan pindah spot hingga dua kali. Namun zonk strike.
Cuaca benar-benar tidak bisa diajak bersahabat, suhu air yang dingin sekitar 22 derajat menyebabkan ikan kurang memakan umpan. Kapten memutuskan untuk bergerak ke spot pinggiran yang dinamai Blubuk. Serangan tongkol di spot ini terjadi menjelang fajar. Jual beli strike kembali terjadi, meski tidak seramai di spot pertama dan ukuran ikannya agak kecil, namun cukup menggembirakan.

Puluhan tongkol, ikan kadal, ikan salam, kerapu, kakap merah dan beragam jenis lainnya berhasil diangkat. Ini berlangsung sampai pagi. Mempertimbangkan kondisi angler yang mabuk laut, leader tim Bosmin memutuskan untuk pulang lebih awal. Seyogiyanya pukul 10.00 wib, kapal baru bergerak pulang dipercepat pukul 07.00 wib.

Tim sempat kawatir akan kondisi kesehatan angler yang mabuk laut karena perut mereka yang kosong selama dua hari. Tapi, Leader mengingatkan untuk tidak terlalu kawatir, kondisi seperti ini sudah biasa. Bukan Cuma pemancing fomula, pemancing profesionalpun terkadang masih terserang mabuk laut. Biasanya, setelah melihat daratan mabuk ini langsung hilang.

Meski tidak mencapai target 5 box, namun para angler tidak boncos. Kami berhasil membawa 3 box ikan atau sekitar 750 kilogram (1 box 250 kg). Minggu (19/9) tim tiba kembali di Graha Pena dalam keadaan sehat. Trip kali ini memberi suasana yang berbeda. Terimakasih untuk Bosmin, Pak Endang, dan rekan-rekan semua. Tunggu kami di trip berikutnya, dengan catatan siapkan kesehatan dan mental.. (GPFC)

duduk sama rendah berdiri sama tinggi salam satu hobi, salam joran melengkung… GPFC.

 

 

Sumeks Virtual Funbike Road To Grand Fondo

PALEMBANG – Harian Pagi Sumatera Ekspres mengadakan Virtual Fun Bike Online-Offline memperingati Hari Ulang Tahunnya yang ke 26 tahun pada 26 Juni – 4 Juli mendatang dengan Tema “Road To Grand Fondo. Event virtual ini dilakukan secara mandiri dan terbuka bagi siapa saja dan bahkan bagi sanak BETV di Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu.

Dalam pelaksanaannya nanti tetap terapkan protokol kesehatan bagi peserta yang ikut virtual fun bike, start di mulai dari pukul 07.00 WIB. Khusus peserta dari Palembang start offline berada di 3 titik, yang dapat dipilih salah satunya yaitu Griya Agung, BSB Jakabaring atau dari PT. Pusri. Disetiap titik start akan diadakan seremonial.

Khusus peserta dari luar Kota Palembang dan Luar Provinsi Sumatera Selatan, titik start dan finis tentukan sendiri, mulai pukul 07.00 WIB.

Selain itu, rute yang dilalui peserta harus melewati salah satu destinasi wisata yang ada di daerah masing-masing. Jarak yang ditempuh dari Start sampai Finish 9 hari (Challenge) terjauh Kilometer. Peserta harus merekam jalur atau rute dan jarak gowes hanya menggunakan aplikasi Strava untuk menunjukkan jarak, rute dan waktu tempuhnya.

Kemudian peserta wajib mengirimkan bukti rekaman (dapat berupa link,red) aplikasi ke panitia via whatsapp Arianto (0821-7759-9417) dan Vivi (0896-0162-0501). Peserta wajib mengupload foto dan rekaman aplikasi ke instragram masing-masing dan menandai instagram panitia @Sumatera_ekspres dengan tagar #HutSumeks26_RoadtoGrandFondo. /(BETVNEWS)

Pelatihan Drone Pemetaan Akan di Gelar Pertengahan 2021

Sumeks EO Kembali Gelar Pelatihan Drone Pemetaan Basic dan Tingkat Lanjutan.

Pertengahan tahun 2021, Sumeks Event Organizer kembali akan menggelar Pelatihan Drone Pemetaan Basic dan Tingkat Lanjutan. Event ini adalah next level dari event Pelatihan Sistem Informasi Geografis Drone Pemetaan Lanjutan yang digelar sebelumnya.

Pelatihan akan digelar di Kantor Sumatera Ekspres Group, Graha Pena Building, Jl. Kol. H. Burlian no 773, selama tiga hari, Jumat -Sabtu-Minggu, 25, 26 dan 27 Juni 2021. meskipun masih di tengah pandemi covid-19 event ini akan digelar dengan standard pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) seperti biasanya.

“Penggunaan teknologi pesawat tanpa awak untuk pemantauan sumber daya alam merupakan hal yang relatif baru dan masih sedikit. Jumlah pilot untuk mengoperasikan pesawat tanpa awak dan pengolahan citra hasil perekamannya pun masih sangat minim.
Potensi inilah yang akan kita gali dalam kegiatan ini,” kata Hendri, Personal In Charge (PIC) kegiatan ini.

Menurut Hendri, Sumatera Selatan dengan luas wilayah dan kekayaan alam yang melimpah membutuhkan banyak tenaga yang mempunyai skill dalam penggunaan teknologi pesawat tanpa awak/drone untuk pemantauan lahan maupun sumberdaya alam. Kegiatan ini, lanjut Hendri, dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan tenaga teknis profesional seperti untuk pemetaan lahan, pembuatan sertifikat, pemetaan lahan perkebunan, pemetaan jalur kereta maupun jalan, pemotretan skala detail area perkotaan, dan lain-lain.

“Tujuannya untuk memberikan pemahaman tentang aspek legal atau peraturan dalam penggunaan drone dan memberikan pelatihan dasar operasional dan teknik orientasi drone serta pemrosesan citra hasil perekaman drone ” urainya.

Dalam Pelatihan Sistem Informasi Pemetaan Drone Lanjutan ini peserta akan dipandu oleh CTO Aphodeo Agrotek, pemenang PPBT 2019, Kemenristekdikti, Dedy Hermanto, S.Kom., M.T.I.

“Hasil akhir dari pelatihan ini peserta mampu memproses hasil pemotretan udara menjadi sebuah informasi peta yang dapat bermanfaat untuk berbagai bidang,” bebernya.

Dengan biaya pendaftaran Rp.6.500.000/ orang, peserta akan mendapatkan sertifikat pelatihan, konsultasi berkala gratis, dan modul pelatihan (hard dan soft copy). Selain itu peserta juga akan mendapatkan block note, tas laptop, coffee break dan makan siang.

Untuk informasi lebih lanjut bisa langsung ke Kantor Sumeks EO, Gedung Graha Pena Sumatera Ekspres, Jl. Kol. H. Burlian no 773, telp 0711 411 768 etc 128.  Atau bisa menghubungi 081366512877 (Hendri) dan 082185090087(Novi) (*)

 

Sumeks EO Gelar Bazar Sembako Ramadhan

             Sumeks EO Palembang- Menggelar kembali Bazar Sembako selama bulan ramadhan 1442 H dari tanggal 13 april – 11 mei 2021 di gedung graha pena sumatera ekspres. Bazar tersebut diadakan untuk memberikan kemudahan warga masyarakat, instansi, perusahaan, maupun secara pribadi untuk menyalurkan, berbagi, berdonasi sembako. kegiatan ini rutin diadakan setiap tahunnya di bulan ramadhan dikarenakan tingginya antusias masyarakat kota palembang.
             Menurut Person In Charge (PIC) Sumeks EO Novi, tujuan bazar ini untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat di Palembang dan Sumatera Selatan untuk berbelanja sembako. Berbagai macam paket sembako yang tersedia antara lain paket 1 harga 35.000, paket 2 harga 50.000, paket 3 harga 75,000, paket 4 harga 100.000, dan paket 5 dengan harga 150.000. adapun sembakonya berupa Beras, terigu, minyak, kecap, teh, mie goreng, dan juga bisa sesuai permintaan pesanan,” ujarnya
              untuk info pemesanan bisa datang langsung ke kantor sumeks eo atau hubungi kontak 0821-8509-0087 atau 0896-2021-7172

Launching TIK Terpadu dan TV Streaming OKU Timur Sukses

MARTAPURA,- Bupati OKU Timur Berikan Apresiasi Kepada Diskominfo atas Motivasi dalam Pengembangan Informasi melalui Live Streaming TV  dan Teknologi informasi dan Komunikasi (TIK) Terpadu.  Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menyebarluaskan informasi masyarakat, kedepan OKU Timur TV akan terus menyajikan informasi publik dengan tayangan semua bidang baik pertanian, perikanan, perkembangan kemajuan pembangunan masyarakat, hiburan, serta informasi lainnya.

“Saya berharap  OKU Timur dapat memberikan pelayanan informasi yang dapat di suguhkan melalui berbagai kesempatan sehingga masyarakat dapat melek informasi,” ujar Enos saat sambutannya. Bupati juga mengatakan bahwa masih banyak masyarakat OKU Timur yang tidak memiliki perangkat android untuk mengakses OKU Timur TV. Untuk itu Bupati meminta agar segera dipasang video trone di titik keramaian masyarakat, agar masyarakat dapat menikmati program pelayanan dan informasi publik yang ada di OKU Timur TV ini.

Bupati juga berharap agar nantinya OKU Timur TV ini bisa dimanfaatkan oleh forkopimda melalui bidang tugas masing-masing.  Sementara Gubernur Sumatera Selatan melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumsel  H. Achmad Rizwan S.STP., M.M. mengatakan saat ini Indonesia sudah memasuki era Industri 4.0 dimana dunia industri telah menggabungkan teknologi otomatis dengan teknologi cyber yang mencakup sistem cyber isik, internet of things (iot), komputasi awan dan komputasi kognitif.

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memberikan peluang bagi pemerintah untuk melakukan Inovasi pembangunan. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika telah melaksanakan Program Internet Desa yang di inisiasi  Gubernur Sumsel H. Herman Deru yang sudah di launching pada Tahun 2019, saat ini sudah tersebar di 51 Desa di Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan.

Melalui kesempatan ini H. Herman Deru meminta kepada Bupati / Walikota Se-Sumatera Selatan, terkhusus kepada Bupati OKU Timur Bpk. H. Lanosin, untuk dapat berpartisipasi terhadap program internet desa dalam memberikan pelayanan terbaiknya.

Pada Era Digital saat ini, industri hiburan seperti televisi juga beralih menjadi digital. TV Streaming adalah salah satu bentuknya, istilah streaming tidak asing lagi di telinga,  distribusi digital dari konten televisi melalui internet. TV ini memiliki tayangan video yang terkonsep, selalu diperbaharui terus-menerus, tidak statis, mengikuti perkembangan peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar dan bisa diakses publik dengan berbagai macam bentuk pendistribusiannya.  ”Jadi masyarakat di daerah yang selama ini terbatas menonton televisi karena frekuensi radio yang terbatas jaraknya, saat ini dapat menonton televisi dengan streaming yang tentu didukung oleh sinyal internet yang baik.” Tutur nya.

Ayo…! Buruan Ikuti Kompetisi “Battle of Valentine’s Day” Mobile Legends

Setelah sukses dengan gelaran  e-sport Battle of Heroes November 2020 lalu,  kali ini  Sumatera Ekspres Event kembali bekerjasama dengan Komunitas Mobile Legends Palembang menggelar kompetisi e-sport. Kali ini e-sport bertajuk Battle of  Valentine’s Day  Mobile Legends Competition. Kompetisi ini diharapkan bisa mewadahi potensi-potensi gamers e-sport di Palembang dan Sumatera Selatan,  serta dapat  mengasah kemampuan pemain dan menumbuhkan nilai-nilai sportivitas, disiplin, kerjasama dan kolaborasi tim.

Menurut Person In Charge (PIC) Sumeks EO  Bro Jum, tujuan  kompetisi ini  memberikan ruang kepada para player amatir di Palembang dan Sumatera Selatan untuk merasakan suasana kompetisi. “Event kita lebih ke amatir, bukan pro. Kita lebih ingin mendapatkan talenta-talenta baru, bukan profesional. Kalau untuk pro player sendiri pastinya sudah punya panggung di industri e-sport,” ujarnya

Ia menambahkan, secara keseluruhan kegiatan ini akan dijalankan dengan tiga elemen yakni mencari bibit baru, memberikan e-sport experience untuk pemula dan menggelar kompetisi yang aman di tengah pandemi “Ini yang akan menjadi patokan kami dalam penyelenggaraan Battle of Valentine’s Day,” ungkapnya.

Sementara itu Jamalluddin, admin Mobile Legends Palembang menjelaskan, Battle of Valentine’s  Day  E-Sport Competition rencana akan digelar 27-28 Februari 2021 di Graha Pena Building Sumatera Ekspres, Jl. Kol. H. Burlian no 773 Palembang. “Kompetisi ini memperebutkan total hadiah sebesar Rp3 juta ,” bebernya.

Registrasi sudah dibuka mulai hari Rabu ini, sampai dengan tanggal 27 Februari 2021 mendatang, dengan biaya pendaftaran sebesar Rp.100 ribu/tim. Untuk info lebih lanjut, bisa menghubungi 0822-7363-6428, 0812-7166-3200, 0895-6315-26454 atau 0896-2021-7172.

Bro Jum  berharap, melalui kompetisi ini, Sumeks EO dan Komunitas Mobile Legends Palembang akan mempertimbangkan kemungkinan gelaran rutin secara berkala kedepannya. “Kita lihat antusias di kolaborasi tahun ini. Harapannya dengan event-event lanjutan, bisa memberikan dampak yang lebih besar dalam memajukan ekosistem e-sport di Palembang dan Sumatera Selatan,” pungkasnya.

Peserta Antusias Ikuti Pelatihan Drone, Berharap Ada kelanjutan

Sumeks EO Kembali Gelar Pelatihan Sistem Informasi Pemetaan Drone Lanjutan. Membuka awal 2021, Sumeks Event Organizer kembali menggelar Pelatihan Sistem Informasi Pemetaan Drone Lanjutan. Event ini adalah next level dari event Pelatihan Drone untuk Pemetaan dan Monitoring yang digelar sebelumnya. Pelatihan yang digelar di Kantor Sumatera Ekspess Group, Graha Pena Building, Jl. Kol. H. Burlian no 773, selama dua hari, Sabtu Minggu, 23 dan 24 Januari 2021.

“Penggunaan teknologi pesawat tanpa awak untuk pemantauan sumber daya alam merupakan hal yang relatif baru. Jumlah pilot untuk mengoperasikan pesawat tanpa awak dan pengolahan citra hasil perekamannya pun masih sangat minim.
Potensi inilah yang akan kita gali dalam kegiatan ini,” kata Hendri, Personal In Charge (PIC) kegiatan ini.

Menurut Hendri, Sumatera Selatan dengan luas wilayah dan kekayaan alam yang melimpah membutuhkan banyak tenaga yang mempunyai skill dalam penggunaan teknologi pesawat tanpa awak/drone untuk pemantauan lahan maupun sumberdaya alam.

Kegiatan ini, lanjut Hendri, dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan tenaga teknis profesional seperti untuk pemetaan lahan, pembuatan sertifikat, pemetaan lahan perkebunan, pemetaan jalur kereta maupun jalan, pemotretan skala detail area perkotaan, dan lain lain.

“Tujuannya untuk memberikan pemahaman tentang aspek legal atau peraturan dalam penggunaan drone dan memberikan pelatihan dasar operasional dan teknik orientasi drone serta pemrosesan citra hasil perekaman drone ” urainya.

Dalam Pelatihan Sistem Informasi Pemetaan Drone Lanjutan ini peserta akan dipandu oleh CTO Aphodeo Agrotek, pemenang PPBT 2019, Kemenristekdikti, Dedy Hermanto, S.Kom., M.T.I.

“Hasil akhir dari pelatihan ini peserta mampu memproses hasil pemotretan udara menjadi sebuah informasi peta yang dapat bermanfaat untuk berbagai bidang, nanti kedepan nya akan diadakan event drone lanjutan berikutnya tiap tahun sehingga peserta akan terus bertambah ilmu tentang pemahaman penggunaan Drone,” bebernya.

 

Pertamina Launching OLIMART Sesuai Standard Prokes

PT Pertamina Lubricants Launching OLIMART Kopkar RU III.  Sebagai langkah untuk memperluas dan mengembangkan Owned-Channel penjualan pelumas Pertamina dan rangkaian purna jualnya di penjuru negeri, PT Pertamina Lubricants melalui Sales Region II kembali meresmikan OLIMART bernama Olimart Kopkar Refinery Unit (RU) III. Launching yang digelar 23 Januari di Komplek Pertamina RU III Plaju, Palembang.

Olimart Kopkar III ini merupakan yang ke-21 di Wilayah Sumatera Bagian Selatan dan yang pertama di lingkungan kerja dan komplek seperti di RU III ini. meski di tengah pandemi covid-19 event ini digelar dengan standard pelaksanaan protokol kesehatan (prokes). menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan.

Sebagai ujung tombak dan channel penjualan Pelumas Pertamina, Bengkel Olimart merupakan outlet pelumas untuk kendaraan roda empat dan roda dua yang berkembang dengan pola kemitraan antara Pertamina dan masyarakat terutama pemilik bengkel.

Kemitraan ini memberikan keuntungan kepada pemilik bengkel seperti branding bengkel, sistem pemasaran dan sistem reward dengan program yang sudah terarah oleh Pertamina melalui program dan aplikasi POWER (Pertamina Owner dan Mechanic Reward). Selain itu, Olimart sudah menerapkan proses digitalisasi dalam hal pembayaran melalui LinkAja, GoPay, dan OVO.

Eko Budiarso, Sales Region Manager II PT Pertamina Lubricants mengatakan bahwa dengan keberadaan Olimart, maka produk Pelumas Pertamina akan semakin dekat dengan konsumen Indonesia.

Olimart telah menjadi channel ritel dan mitra bisnis Pertamina Lubricants yang memberikan kontribusi besar terhadap penjualan pelumas Pertamina dan merupakan bengkel one stop service untuk kendaraan masyarakat.

Eko menambahkan kehadiran Olimart di Indonesia, sejak lebih 10 tahun lalu merupakan salah satu bentuk komitmen Pertamina Lubricants untuk mendekatkan produk karya anak bangsa dengan konsumen dan memastikan produk pelumas Pertamina selalu tersedia dimanapun.

Hingga kini, sudah terdapat ratusan bengkel Olimart yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Dengan mengedepankan kenyamanan konsumen, Olimart dikemas sebaik mungkin bagi mereka yang ingin berbelanja pelumas, service berat maupun ringan, ganti oli, mengecek ban dan service lainnya.

Pelanggan dapat menikmati fasilitas lengkap untuk tune up dan ganti oli dengan spooring balancing dengan teknologi terbaru sambil menikmati fasilitas nyaman seperti televisi,toilet dan ruang tunggu.

Tidak lagi sekedar menjadi tempat service kendaraan, Olimart juga menjadi pusat layanan informasi yang rinci mengenai pelumas khususnya pelumas Pertamina mulai dari Pelumas Fastron Series, Enduro Series, Prima XP hingga Meditran SX Bio.

Pelatihan Drone Lanjutan Digelar Sesuai Standard Prokes

Sumeks EO Kembali Gelar Pelatihan Sistem Informasi Pemetaan Drone Lanjutan.

Membuka awal 2021, Sumeks Event Organizer kembali menggelar Pelatihan Sistem Informasi Pemetaan Drone Lanjutan. Event ini adalah next level dari event Pelatihan Drone untuk Pemetaan dan Monitoring yang digelar sebelumnya.

Pelatihan akan digelar di Kantor Sumatera Ekspres Group, Graha Pena Building, Jl. Kol. H. Burlian no 773, selama dua hari, Sabtu-Minggu, 23 dan 24 Januari 2021. meski di tengah pandemi covid-19 event ini akan digelar dengan standard pelaksanaan protokol kesehatan (prokes).

“Penggunaan teknologi pesawat tanpa awak untuk pemantauan sumber daya alam merupakan hal yang relatif baru. Jumlah pilot untuk mengoperasikan pesawat tanpa awak dan pengolahan citra hasil perekamannya pun masih sangat minim.
Potensi inilah yang akan kita gali dalam kegiatan ini,” kata Hendri, Personal In Charge (PIC) kegiatan ini.

Menurut Hendri, Sumatera Selatan dengan luas wilayah dan kekayaan alam yang melimpah membutuhkan banyak tenaga yang mempunyai skill dalam penggunaan teknologi pesawat tanpa awak/drone untuk pemantauan lahan maupun sumberdaya alam. Kegiatan ini, lanjut Hendri, dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan tenaga teknis profesional seperti untuk pemetaan lahan, pembuatan sertifikat, pemetaan lahan perkebunan, pemetaan jalur kereta maupun jalan, pemotretan skala detail area perkotaan, dan lain lain.

“Tujuannya untuk memberikan pemahaman tentang aspek legal atau peraturan dalam penggunaan drone dan memberikan pelatihan dasar operasional dan teknik orientasi drone serta pemrosesan citra hasil perekaman drone ” urainya.

Dalam Pelatihan Sistem Informasi Pemetaan Drone Lanjutan ini peserta akan dipandu oleh CTO Aphodeo Agrotek, pemenang PPBT 2019, Kemenristekdikti, Dedy Hermanto, S.Kom., M.T.I.

“Hasil akhir dari pelatihan ini peserta mampu memproses hasil pemotretan udara menjadi sebuah informasi peta yang dapat bermanfaat untuk berbagai bidang,” bebernya.

Dengan biaya pendaftaran Rp.4.000.000/ orang, peserta akan mendapatkan sertifikat pelatihan, konsultasi berkala gratis, dan modul pelatihan (hard dan soft copy). Selain itu peserta juga akan mendapatkan block note, tas laptop, coffe break dan makan siang.

Untuk informasi lebih lanjut bisa langsung ke Kantor Sumeks EO, Gedung Graha Pena Sumatera Ekspres, Jl. Kol. H. Burlian no 773, telp 0711 411 768 etc 128. Atau bisa menghubung 081366512877 (Hendri) dan 082185090087(Novi) (*)