Selain Dokter Keluarga, Polda Sumsel Juga Periksa Suami dan Anak Heriyanti

PALEMBANG – Tim khusus masih melakukan pemeriksaan terhadap Heriyanti anak bungsu Akidi Tio termasuk Prof DR dr Hardi Darmawan, hingga Senin (2/8) malam. Namun sekitar pukul 20.15 WIB, Hardi keluar dari Gedung Widodo Budidarmo Ditreskrimum Polda Sumsel dengan menumpang mobil Toyota Innova warna hitam dengan nopol BG 1047 OH tanpa pendamping.

“Yang pulang barusan itu Hardi yang merupakan dokter keluarga dari Heriyanti,” ujar salah satu perwira pertama (pama) di Polda Sumsel tersebut.

Dia juga menyebutkan masih ada yang dimintai keterangan di lantai dua. “Masih dua orang yang masih dimintai keterangan,” ujarnya.

Selain Hardi Darmawan dan Heriyanti, tim khusus juga masih meminta keterangan pihak keluarganya.

“Ada suami dan anak dari Heriyanti yang ikut diperiksa,” tutupnya.

Dari pantauan SUMEKS.CO, hampir sekitar delapan jam tim khusus meminta keterangan. Dan baru Hardi Darmawan yang pulang dan kemungkinan besar akan dimintai keterangan tambahan besok.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi MM membantah jika Heriyanti, anak bungsu mendiang Akidi Tio, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dana hibah yang disumbangkan sebesar Rp2 Triliun.

Hal tersebut disampaikan Supriadi  kepada awak media, Senin sore di depan Gedung Ditreskrimum Polda Sumsel.

Didampingi Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Hisar Siallagan, dalam rilisnya yang digelar Senin (2/8) sekitar pukul 16.15 WIB, Supriadi menegaskan jika yang berhak memberikan statemen adalah Kapolda atau Kabid Humas.

“Yang berhak memberikan statemen hanya Kapolda Sumsel dan Kabid Humas saja. Yang (berita) sudah beredar saya tidak bertanggung jawab,” kata Supriadi. Terkait Heriyanti, Supriadi menjelaskan jika sampai saat ini masih dalam pemeriksaan di Gedung Ditreskrimum Polda Sumsel.(dho/sumeks.co)